Netijon – 4 Tips Whatsapp Agar Terlindung Dari Penyusup Dan Pembajak
Anda dapat menggunakan beberapa fitur aplikasi Android dan iPhone (iOS) itu sendiri untuk melindungi WhatsApp dari kloning dan pencurian data. Anda juga dapat mencegah mata-mata mengintip percakapan dengan mengaktifkan perlindungan tambahan saat mengakses Messenger. Daftar berikut menunjukkan empat cara untuk mengatur kata sandi di WhatsApp, seperti mengunduh aplikasi dari Google Play yang mengaktifkan biometrik atau verifikasi dua langkah dan memblokir akses tidak sah ke messenger.
Aktifkan verifikasi dua langkah
Mengaktifkan verifikasi dua langkah adalah opsi untuk melindungi WhatsApp dari replikasi. Fitur keamanan terdiri dari pengguna yang membuat kata sandi 6 digit. Anda akan memerlukan kata sandi ini setiap kali nomor Anda terdaftar di ponsel baru Anda. Fitur ini membuat penipuan kloning lebih sulit. Pasalnya, selama pelaku mengirimkan kode melalui SMS untuk mengaktifkan akun, mereka juga akan membutuhkan kata sandi khusus untuk menggunakan WhatsApp di smartphone lain.
Fitur ini tersedia dari pengaturan WhatsApp di opsi Akun iPhone Anda. Kemudian pilih Verifikasi dua langkah, aktifkan perlindungan dan buat kata sandi 6 digit. Jika Anda lupa kode Anda, Anda harus memasukkan alamat email Anda di WhatsApp untuk mendapatkan kodenya. Terakhir, tekan “OK” untuk mengaktifkan pemeriksaan ganda.
Di Android, pilih tiga titik kecil di sudut kanan atas layar beranda WhatsApp. Pergi ke “Pengaturan” dan kemudian ke “Akun”. Pilih opsi proses verifikasi 2 langkah, klik Aktifkan dan masukkan kata sandi 6 digit Anda. Aplikasi akan meninjau kode dua kali dan kemudian meminta Anda mengirim email untuk mengambil kode tersebut. Untuk keluar, aktifkan opsi Simpan.
Perlindungan Biometric
Selain verifikasi dua langkah, WhatsApp memberikan perlindungan biometrik, sehingga akses ke messenger hanya dirilis dengan sidik jari atau verifikasi wajah. Jika Anda memiliki iPhone 5S atau versi lebih baru (hingga iPhone 8 Plus), Anda dapat mengaktifkan Touch ID di aplikasi. Untuk iPhone X dan model yang lebih baru, otentikasi dilakukan melalui ID Wajah. Sistem Android menyediakan fitur keamanan tergantung pada ketersediaan biometrik pada smartphone.
Untuk mengaktifkan WhatsApp Touch ID atau Face ID di ponsel Apple Anda, buka Pengaturan Messenger, pilih Akun, lalu Privasi. Cari “Kunci Layar” dan pilih opsi yang sesuai untuk mengaktifkan biometrik. Anda juga dapat mengatur apakah akan melakukan verifikasi saat Anda masuk ke aplikasi atau setelah jangka waktu tertentu dengan WhatsApp terbuka.
Pada smartphone Android, buka Pengaturan> Akun dan pilih Privasi di WhatsApp. Gulir ke bagian bawah layar dan centang “Kunci Sidik Jari”. Tekan “Buka kunci dengan sidik jari” dan letakkan jari Anda yang terdaftar pada sensor untuk mengonfirmasi biometrik.
Perlindungan Biometric Di WhatsApp Web
Biometrik juga tersedia dalam versi web WhatsApp dan perlu diverifikasi melalui telepon setiap kali Anda memindai kode QR untuk memulai sesi web WhatsApp baru. Fitur ini diaktifkan secara otomatis untuk pengguna yang memiliki verifikasi digital atau pengenalan wajah yang diaktifkan di ponsel cerdas mereka.
Setelah mengatur biometrik sistem di pengaturan telepon Anda, ketika Anda masuk ke WhatsApp Web, Anda perlu membuka kunci telepon Anda dengan sidik jari Anda setelah memilih opsi Hubungkan Perangkat.
WhatsApp Password Aplikasi
Ponsel cerdas Android memiliki opsi untuk mengunduh aplikasi pihak ketiga untuk melindungi akses ke WhatsApp menggunakan kata sandi atau pola. Norton App Lock, Lockdown Pro, Locx: Layanan seperti App Lock dan App Lock mencegah aplikasi seluler seperti Gmail dan Facebook dibuka tanpa kode khusus. Perlindungan tambahan meningkatkan kemungkinan peretas memiliki akses dan membocorkan informasi pribadi Anda.
Demikian ulasan tentang 4 Tips Whatsapp Agar Terlindung Dari Penyusup , semoga artikel ini bermanfaat.
BACA JUGA : Cara Mengirim Video Panjang Di Whatsapp
